Dunia esports diguncang dengan kasus yang melibatkan salah satu mantan atlet esports dan seorang selebgram terkenal pada Selasa malam. Ternyata, mantan atlet dan kawan-kawannya terjerat kasus narkoba.

“Inisial CK selebgram dan HJ yang merupakan atlet esports,” ujar Wakasat Resnarkoba AKP Reska Anugrah.

Kedua pelaku ditangkap di sebuah hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.00 WIB. “Empat orang positif narkoba ganja, dua orang positif metamfetamin. Kalau metamfetamin inisial HJ alias AJ dan BB,” ungkapnya.

Ternyata, pelaku HJ adalah mantan atlet esports yang dulunya berada di bawah naungan tim AURA Esports. Menyikapi hal ini, manajemen AURA Esports memberikan klarifikasi resmi.

Beberapa jam setelah penangkapan HJ, muncul spekulasi bahwa tersangka terkait dengan AURA Esports, salah satu tim terkenal di Indonesia. Untuk mencegah kesalahpahaman, manajemen AURA Esports angkat bicara.

“Kami dari AURA Esports menyatakan bahwa HJ sudah tidak ada lagi keterkaitan kontrak sebagai pemain atau talent dari AURA Esports sejak tahun 2023. Seluruh aksi dan tindakannya tidak merepresentasikan brand atau organisasi AURA Esports,” tulis manajemen melalui Instagram.

“Kami tegaskan bahwa AURA Esports sama sekali tidak mendukung bentuk apapun dari penyalahgunaan narkotika dan psikotropika. Kami sangat menyayangkan apa yang terjadi kepada salah satu mantan pemain kami yang penuh dengan prestasi tersebut, semoga ia bisa menjalani dengan lapang dada dan penuh kesabaran,” tambahnya.

Head of Esports AURA Esports, Reza Pahlevi, juga menegaskan bahwa HJ sudah tidak lagi menjadi bagian dari AURA. “HJ sudah bukan bagian dari AURA,” tegasnya.

Hingga saat ini, semua tersangka masih dalam penahanan dan barang bukti telah diamankan oleh pihak berwajib.